Di website The Economist, ada pemetaan utang seluruh negara di dunia dan diupdate setiap saat. Saya tidak tahu bagaimana cara mereka melakukan update secepat itu. yang pasti peta ini sangat menarik dan berguna. Kita bisa melihat secara visual negara mana yang utangnya paling besar.
Cuplikan peta di bawah ini saya ambil ketika menampilkan nilai public debt as % of GDP. Jika kita menggeser mouse ke negara tertentu, akan muncul keterangan singkat tentang kondisi utang negara tersebut. Sebagai contoh, pada gambar di bawah kita melihat Indonesia.
Terlihat juga bagaimana Eropa dan Amerika Utara merah membara 🙂
Untuk melihat versi terupdate silakan klik pada gambar.
Sumber: The Economist
Bagaimana dengan Indonesia?
Seperti terlihat pada gambar di samping, sejak tahun 2001, persentase public debt terhadap GDP Indonesia dari tahun ke tahun terus menurun.
Yang terpikir oleh saya adalah bahwa sebenarnya rendahnya rasio tersebut memiliki dua sisi mata pisau. Di satu sisi posisi Indonesia cukup aman karena utangnya relatif masih rendah apabila dibandingkan dengan GDP. Di sisi lain, Indonesia masih kurang memanfaatkan potensi leverage. Sepertinya porsi utang / GDP di level 50% masih cukup aman.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat beberapa tahun belakangan. Sayangnya, pertumbuhan tersebut terhadang oleh bottleneck di sektor infrastruktur. Seandainya Indonesia memanfaatkan potensi leverage untuk membangun infrastruktur yang lebih baik, sudah terbayang pertumbuhan ekonomi Indonesia akan seperti melalui jalan tol.
sing ngutangi sopo ya? bankir dunia? pemilik emas ?
duwi begitu banyaknya yang punya sapa ya…trus negara mana yang punya uang sebanyak itu…
Hita, cek jatuh tempo 10 besar negara penghutang. 2015-2016? seyeeem…
@Nur
Nyak, cari datanya di mana?
Duit tinggal ngeprint…. Semua Uang Berasal dari Utang,
Uang di print, kemudian dimasukkan kedalam ekonomi melalui pembelian obligasi negara… ga ada backup emas ..